Abaikan Konfirmasi Aktifis Terkait Pembangunan Sarana dan Prasarana di SDN 4 Sidamukti, SEMAR, MOI, dan Sejumlah Media Bakal Layangkan Audiensi

 

PANDEGLANG, Rabu (1/5/2024)

Pembangunan Sarana dan Prasarana Utilitas di Sekolah Dasar Sidamukti 4 diduga mangkrak dan menjadi sorotan sejumlah Aktifis dan Wartawan.

Hal ini disampaikan oleh Roni Darma, Ketua Suara Eksistensi Masyarakat Anti Rezim (SEMAR) kepada wartawan pada Rabu, (1/5/2024) 

Menurutnya, pembangunan sarana utilitas dan prasarana di SDN Siamukti 4 Kecamatan Sukaresmi  yang dianggarkan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Pandeglang, dengan nilai Pagu anggaran Rp. 138 190 000 (Seratus Tiga Puluh Delapan Juta Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) yang dilaksanakan oleh CV. Wiradaya Senesta Dirga diduga mangkrak dan mengabaikan K3 bagi para pekerjanya.

" Hari Selasa (30/4/2024) kemarin, kami bersama tim meninjau lokasi pembangunan Toilet (Jamban) beserta  Sanitasinya di Sekolah SDN 4 Sidamukti Kecamatan Sukaresmi. Saat dilokasi, kami melihat para pekerja tidak menggunakan perlengkapan K-3 seperti helm proyek, sepatu bot, safety belt, rompi pekerja, juga kotak obat untuk antisipasi dan pertolongan pertama terjadinya kecelakaan kerja," beber ketua SEMAR saat dikonfirmasi.

Dirinya menambahkan, dugaan pekerjaan yang mangkrak alias ditingalkan sementara oleh pelaksana proyek bangunan, terbukti dari informasi yang disampaikan oleh salah satu pekerja dilapangan.

" Menurut informasi salah satu pekerja, sebelum bulan puasa proyek ini dikerjakan oleh beberapa orang pekerja lapangan, namun menjelang Lebaran ditinggalkan, hingga saat ini, hanya ada 2 orang pekerja dilapangan" katanya menambahkan.

Menurutnya, progres pembangunan masih tahap 50 %, sementara atap bangunan, juga lantai dan tembok bangunan yang belum di plester dan lantai bangunan pun masih tampak tanah merah.

" Untuk itu, kami melakukan konfirmasi kepada pelaksana proyeknya lewat Telepon dan WhatsApp,  seolah diabaikan, Telepon serta WhatsApp tidak ada jawaban dari Asep, sebagai Pengawas bangunan" imbuhnya.

Sementara itu, Udin, petugas kebersihan SDN Sidamukti 4 mengatakan bahwa dirinya hanya membantu alakadarnya di pembangunan tersebut.

" Saya hanya petugas kebersihan di Sekolah ini, dan membantu alakadarnya untuk pekerja", kata udin saat dikonfirmasi dilapangan.

Terpisah, Eman selaku anggota Aktifis SEMAR menambahkan, bahwa dirinya  melihat pelaksana dan pengawas pembangunan proyek tidak kooperatif dan mengabaiakan informasi yang disampaikan, untuk itu ia mengatakan akan  melakukan Audiensi.

" Dalam waktu dekat ini, kami akan melayangkan surat Audiensi kepada Pelaksana CV. Wiradaya Senesta Dirga " pungkasnya.

Sementara itu, pihak pelaksana dan pengawas pembangunan belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini disampaikan.